Bro Perbedaan Honda Tiger lama dan Tiger Revo ternyata bukan cuma pada tampilan luarnya saja, hal ini saya ketahui hari rabu kemarin saat si Tiger di brodoli di bengkel pinggir jalan deket rumah, pasalnya, tigerku sering ngeden alias selip kopling kalo di tarik paksa, alias ga bisa spontan, dah coba ganti oli, tapi hasil nihil, sampai 2 kali akhirnya kesimpulan adalah, kanvas kopeling sudah aus. Maka segera berburu kanvas ori di Kebengkel ... dan dibawa ke Bengkel
Dari gambar di atas sudah kelihatan permasalahan sebenarnya, yups..!! ternyata bukan cuma kanvasnya yang bermasalah, tapi juga pelat dan juga clutch center yang sudah aus dan di sinyalir penyebab utama selip kopling adalah clutch center yang dah groak dalam. Hufff.. nambah biaya neh jadinya.. Akhirnya ganti clutch center dan pelat juga, berhubung pelat ga ada, maka diusulkan oleh sang mekanik pakai pelat GL lama, yang bermotif bintik-bintik.. karena bintiknya disinyalir lebih nggigit ke kanvas… dan si Mekanik memang owner Tiger Lama dan memakai Part ini..
Disinilah awal jadi tahu perbedaan jeroan Tiger Lama dan Tiger Revo, yaitu pelat penahan atau dudukkan kanvas dan pelat kopeling ternyata berbeda, padahal pelat GL terlihat sempurna terpasang di dudukkan Tiger Lama, sehingga perlu kerja ekstra agar pelat kopling ini terpasang di dudukkan kanvas tiger revo,…
pertama mengikis pelat dengan kikr dan gerinda, ternyata sulit dan cukup beresiko, akhirnya perbedaan dudukkan ini hanya sedikit lebih besar di ujung tiap kisi, maka kisi dudukan kanvas si Tirev dikikis dengan bor dan akhirnya bisa terpasang…
Setelah terpasang dan selesai, permasalahan timbul, yaitu susahnya gigi di netralkan, ini karena judder spring di pasang kembali, dimana sebelumnya memakai kanvas kopling racing dari Daytona dan spring ini tidak dipasang…
sumber:triyantobanyumasan
nice shared
BalasHapus